Tulisan ini dibuat dalam rangka Lomba menulis memperingati HUT PALI ke 1, 22 April 2014 (sayang belum menang, ihik ihik )
Mari
mengenal PALI
Berawal dari keinginan dan aspirasi
sebagian besar masyarakat yang berdomosili di daerah Pali sekarang, diusunglah
suatu cita cita untuk memisahkan diri dari Kabupaten Muara Enim. Ini dilakukan
dengan harapan bisa lebih meningkatkan pemerataan pembangunan, baik fisik
maupun mental, memperpendek rentang kendali birokrasi pemerintahan, dan
meningkatkan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan seoptimal
mungkin, melalui pemanfaatan potensi daerah yang terbilang cukup banyak, yaitu
dari sektor pertambangan minyak dan gas serta sektor pertanian atau perkebunan,
terutama karet dan sawit. Selama ini
walaupun daerah PALI kaya akan sumber daya alam, dan sudah dieksploitasi selama
ratusan tahun, tapi sangat sedikit sekali hasilnya untuk daerah dan rakyat
PALI. Sarana dan prasana umum sangat
tertinggal bila dibandingkan dengan daerah daerah penghasil minyak lainnya. Demikian juga dalam bidang pendidikan,
sebagian besar rakyat PALI sangat sukar untuk mendapat akses ke pendidikan yang
bermutu.