Jumat, 12 Desember 2014

Setahun Kepergian Papa



Sampai sekarangpun aku belum bisa melupakan saat itu,  begitu jugakah yang Papa rasakan saat Ompung meninggalkan Papa?
Lebaran 2013, aku masih sempat berbicara walaupun lewat hp dengan papa,
Assalamualaikum Papa, Papa apa kabar?  Papa sehatkan?
Maaf ya Pa, tahun ini kami belum bisa pulang karena Abinya Fatimah tidak bisa libur, insyaallah tahun depan kami akan pulang.
Masih terngiang terus ucapan Papa saat itu,
Waalaikum salam, Papa sehat, ya ndak apa, tahun depan kita masih bisa ketemu.
Pa, sungguh panjang angan angan kita saat itu, berharap masih ada tahun depan...

Sabtu, 06 Desember 2014

SINGKATNYA KEHADIRANMU



Baru saja kita berkenalan dan mulai terasa akrab kau sudah pergi.  Awal kita bertemu bulan Ramadhan tahun 2014 yang lalu, walaupun sedang libur dan berpuasa, aku tetap dengan semangat belajar mengenalmu. Pertemuan kedua difasilitasi oleh YPS YKPP,aku semakin memahamimu.  Baru beberapa hari yang lalu pertemuan ketiga kita selesai, bahkan belum sempat kubuat catatan tentangmu kau sudah pergi.
Sampai kemarin, aku belum percaya berita buruk yang kudengar tentangmu, walaupun teman temanku sesama guru telah heboh membahas tentang keberadaanmu yang mulai diragukan, aku tetap belum percaya.  Alhamdulillah akhirnya malam ini Allah menuntunku untuk membuka situs http://padamu.siap.web.id. Saat login di akunku kutemukan pesan email dari orang yang tak kusangka, bayangkan ternyata ada surat dari Bapak mentri Anis Baswedan untukku, waahhhh aku serasa jadi orang penting, dan ini baru pertama kali kualami setelah mengajar selama lebih kurang 10 tahun di SMP YKPP Pendopo.  Terimakasih Pak Anis Baswedan, sungguh Pak, mimpipun aku belum pernah bakal mendapat kehormatan seperti ini. Terus terang aku jadi merasa semakin dekat dan diperhatikan. Makin semangat untuk belajar dan mengajar, makin semangat untuk berbuat lebih,lebih dan lebih lagi untuk agama,nusa dan bangsa.
Oh ya yang lebih mencengangkan lagi surat dari Bapak mentri  ternyata sudah ada 2. Ckkk ckkk semakin kagum saja dengan Pak Anis Baswedan, aku jadi semakin optimis akan kemajuan dunia pendidikan kelak di Negara kita yang tercinta ini. Mau tahu isi suratnya…. Silahkan dibaca ya